Serba-serbi

Dove World Outreach Center, sebuah gereja kecil yang dipimpin Pastor Terry Jones di Floridaberencana membakar kitab suci umat Islam Al-Quran untuk memperingati 9 tahun serangan teroris 11 September.
Tujuan dia ternyata adalah mencari Kekayaan Melimpah Melalui cara dengan Memanaskan Emosi Umat Islam Sehingga Media-media Amerika dan seluruh dunia tertarik untuk mencari tahu apa penyebab utama Pendeta Terry Jonesmerencanakan untuk membakar Al Quran.
Sebelum Peristiwa dan Rencana Pembakaran Alquran dilakukan, Penjualan Buku Karangan asal Terry Jones ternyata mengalami kerugian besar akibat ditentang oleh sejumlah perusahaan percetakan di Amerika untuk menolak menerbitkan.
Diberbagai cara, Terry Jones mengasuh puluhan umat kristen di Gereja itu yang masih muda untuk melakukan Rencana Pembakaran Alquran.

Salahsatu Pemuda Kaya membantunya memperproduksi Buku Karangan Terry Jones itu yang Bernama Islam is of the Devil by Dr. Terry D. Jones
Ratusan Gereja di luar Florida, Menentang Ide Rencana Terry Jones yang mengatasnama Gereja untuk melakukan Rencananya ini.
Pihak Gereja di Haiti mengatakan bahwa ” Pastor Terry Jones dirasuki Iblis untuk melakukan ini. Biasanya sebelum peristiwa 11 September, Dia rukun dengan berbeda agama termasuk Muslim saat mengunjungi kami di Haiti” dimuat media Haiti.
Setelah Rencana itu sukses menarik perhatian Media elektronik dan cetak, Penjualan Bukunya Mengalami peningkatan Drastis di berbagai Amerika termasuk Luar Negeri.
Keinginan tahu Publik tentang Bukunya membuat warga AS ingin membacanya atas penasfiran tentang islam di pikiran Pastor Terry Jones.
Keuntungan yang diperoleh Terry Jones, digunakan untuk kepribadiannya sendiri. Terlihat dari aktifitas sehari-harinya mengasuh Gereja-Gereja untuk ambil bagian dalam Rencananya di Florida ini.
Baru saja beberapa jam yang lalu Pastor Terry Jones mengumumkan telah membatalkan rencananya untuk membakar alQuran, berita terbaru yang dilansir beberapa media Internasional menyatakan bahwa rencana tersebut tidak dibatalkan, tetapi hanya ditunda sementara.
Seperti dikutip Masdinsite dari ABC News, Pastor Terry Jones meralat kembali pernyataannya dan mengatakan bahwa rencana itu tidak dibatalkan tapi hanya ditunda.
“Sekarang kami hanya menunda sementara rencana pembakaran alQuran tersebut,” pungkasnya.
Pastor Dove World Outreach Center tersebut sebelumnya telah mengatakan berubah pikiran membatalkan rencananya untuk membakar alQuran tanggal 11 September dengan adanya kesepakatan untuk merelokasi proyek pembangunan Masjid kontroversial di dekat Ground Zero di New York.
Akan tetapi, kesepakatan tersebut menjadi tidak jelas ketika imam yang memimpin proyek pusat budaya Islam di New York, Feisal Abdul Rauf, dengan cepat menyangkal adanya kesepakatan seperti itu.
Pastor Jones mengklaim telah yakin dengan kesepakatan tersebut dari hasil pembicaraan dengan Imam Orlando, Muhammad Musri, yang bertindak sebagai perantara dan menyatakan bahwa Imam Rauf telah bersedia untuk menyepakati relokalisasi pembangunan Masjid tersebut dan Jones akan menemuinya di New York besok untuk membahasnya.
“Kami mendadak berubah pikiran dan tetap berencana melanjutkan rencana kami karena sekarang kami benar-benar kecewa dan sangat syok sebab jika hal ini benar, dia [Imam Musri] sangat jelas telah berbohong kepada kami,” pungkas Pastor Jones setelah penyangkalan Imam Rauf.
“Akibatnya kami terpaksa meralat keputusan kami, karena kami membatalkannya berdasarkan kesepakatan ini.”
Nantikan update berikutnya…

Tidak ada komentar: